Pengaruh Pemberian Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Puskesmas Eromoko 1
DOI:
https://doi.org/10.70570/jbmc.v3i1.1333Keywords:
Ibu Hamil, Anemia, KurmaAbstract
Pemerintah kabupaten Wonogiri sudah memberikan tablet tambah darah sebesar 93,2% namun upaya tersebut masih belum mengatasi anemia. Menurut WHO angka kematian ibu hamil berhubungan dengan anemia dan sebagian besar di sebabkan oleh kekurangan zat besi. Seorang ibu hamil membutuhkan zat besi agar tidak terjadi anemia yang dapat menyebabkan abortus, persalinan prematur dan menghambat tumbuh kembang janin. Anemia pada ibu hamil terjadi ketika kadar hemoglobin <11,0 gr/dL. Hal tersebut dapat diatasi dengan kurma yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi yaitu 1,02 sehingga ibu hamil terhindar dari anemia. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: desain penelitian yaitu pre eksperiment dengan pendekatan one grup pretest posttest dan jumlah responden sebanyak 24 responden. sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan uji analisis paired simple t test. Hasil: sebelum diberikan kurma rata-rata hasil uji paired simple t test berdasarkan nilai kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi didapatkan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dengan nilai rata-rata peningkatan 0,988 gr/dl. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.