Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Karangtaruna Desa Baran

Authors

  • Meisya Anjas Dewi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Kamidah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jbmc.v3i1.1340

Keywords:

Remaja, Dismenore, Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Abstract

Dismenore merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah menyebar hingga pinggang yang sering dialami oleh para remaja putri yang terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, biasanya disertai dengan rasa mual. Dampak yang terjadi pada remaja dismenore terganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan salah satu terapi komplementer yang mengajarkan bagaimana cara melakukan nafas dalam, menahan inspirasi secara maksimal dan bagaimana menghembuskan secara perlahan.Tujuan: Mengetahui pengaruh Teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan dismenore pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini ada kuantiitatif dengan metode pre-eksperimental desain one group pretest-posttest. Penelitian ini berlokasi di desa Baran, Populasi 40 remaja, Sampel 30 remaja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji statistic Wilcoxon. Hasil: skala nyeri sebelum dilakukan teknik relaksasi nafas dalam mayoritas nyeri sedang 18 responden (60.0%) dan skala nyeri setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam mengalami penurunan nyeri ringan 17 responden (56.7%). Uji statistic menunjukan nilai signifikan pvalue= 0,005<0,05, sehingga HI diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh Teknik relaksasi terhadap penurunan dismenore pada remaja di karangtaruna desa Baran

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Meisya Anjas Dewi, & Kamidah. (2024). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Karangtaruna Desa Baran. Jurnal Bidan Mandira Cendikia, 3(1), 55–62. https://doi.org/10.70570/jbmc.v3i1.1340

Issue

Section

Articles