Hubungan Bblr Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Di Ruang Perinatalogi RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.70570/jimkmc.v3i2.1633Keywords:
BBLR, Ikterus NeonatorumAbstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah rentan mengalami gangguan pemecahan bilirubin sehingga menjadi mudah terjadi hiperbilirubinemia (kuning). Penelituan ini bertujuan untuk Mempelajari hubungan BBLR dengan kejadian ikterus neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Dengan case control design.. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dirawat di Ruang Perinatologi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. sampel diambil dengan cara systematic random sampling sebanyak 220 (110 sampel kasus, 110 sampel kontrol) dengan uji statistik skala kategorik. Hasil penelitian : Ada hubungan signifikan antara BBLR dengan kejadian Ikterus Neonatorum di Ruang Perinatalogi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2022 dengan nilai Pvalue=0.000, serta responden yang BBLR beresiko 2,359 kali terhadap Ikterus Neonatorum. Diharapkan bahwa ditingkatnya tindakan promotif pencegahan dan pengurangan kejadian ikterus lebih di tekankan sedini mungkin.