Pendekatan Lean Hospital Untuk Mengidentifikasi Waste Kritis Pada Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Rafflesia
Keywords:
Lean Hospital, Waste, Rawat JalanAbstract
Lean hospital satu upaya terus menerus untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) baik dalam bentuk barang maupun jasa agar memberikan nilai kepada pelanggan. Petugas yang melakukan pelayanan sering melakukan waste yaitu segala masalah yang muncul dan menghambat perkerjaan serta tidak mencerminkan bantuan dan nilai tambahbagi pasien saat proses penyembuhan pasien. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengatahui waste kritis padal pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 11 orang petugas pendaftaran pasien rawat jalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diolah secara univariat. Alat yang digunakan kuisioner dan wawancara dengan pengamatan secara langsung dengan subjek 10 petugas pendaftaran dan 1 kepala instalasi rekam medis. Rumah Sakit Rafflesia waste yang paling tinggi yaitu waste defect yang di persentasekan mencapai 22% berupa petugas tidak mengisi data pasien dengan lengkap dan waste yang paling rendah yang paling rendah yaitu waste motion sebesar 6,1% berupa petugas mencari berkas, alat tulis, dan lain-lain serta petugas bergerak tidak leluasa dikarenakan ruangan atau jalan yang sempit. Akar penyebab waste defect kurangnya pelatihan petugas dalam penggunaan SIMRS, waktu kerja yang padat dan belum adanya standar atau SOP yang mengatur tentang pengisiab SIMRS serta volume pasien yang tunggi. Diharapkan petugas melakukan pelatihan tentang pendaftaran pasien rawat jalan dan manajemen rumah sakit membuat kebijakan atau SOP tentang pengisian SIMRS pendaftaran pasien rawat jalan.