Kreativitas Guru Matematika Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMPN 5 Seluma
Keywords:
Kreativitas Guru, K-13, Prestasi BelajarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kreativitas guru matematika dalam merencanakan pembelajaran sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, Mendeskripsikan kreativitas guru matematika dalam pembelajaran menurut K-13, Mendeskripsikan kreativitas guru matematika dalam penilaian pembelajaran menurut K-13. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah informan yaitu. guru matematika, kejadian-kejadian yang diamati selama pembelajaran, dan dokumen berupa perangkat belajaran yang berbasis K-13 semuanya diimplementasikan di SMPN 5 Seluma. Wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Reliabilitas penelitian yang digunakan dapat diuji dengan dua cara, yaitu reliabilitas informasi dan reliabilitas temuan penelitian. Kredibilitas data dan hasil dipastikan dengan memperluas observasi, meningkatkan konsistensi dan triangulasi, termasuk triangulasi metode dan triangulasi sumber, sedangkan reliabilitas hasil penelitian dipastikan dengan pembahasan dan pemeriksaan kecukupan sumber. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berkesinambungan hingga selesai dan melibatkan tiga rangkaian kegiatan: reduksi data, penyajian data, dan inferensi/verifikasi data. Kreativitas guru matematika pada tahap perencanaan pembelajaran matematika terutama terlihat pada dua hal, yaitu. dalam desain alat peraga dan dalam desain strategi pembelajaran. Beberapa guru telah melakukan upaya kreatif untuk merancang pembelajaran matematika dan merupakan hasil karya mereka sendiri, meskipun ada juga guru yang meminjam dari BSNP atau MGMP saat membuat bahan ajar tersebut. Kreativitas guru matematika dalam tahap pembelajaran matematika dapat dilihat pada tiga hal utama, yaitu. tugas awal, tugas utama dan tugas akhir studi. Beberapa guru menunjukkan kreativitas pada saat ini, sementara beberapa tidak, dan terkadang beberapa guru tidak tahu bagaimana menggunakan waktunya, menyisakan waktu untuk menyelesaikan penjelasan materi. Kreativitas guru matematika dalam tahap evaluasi pembelajaran dinyatakan dalam dua hal, yaitu sistem evaluasi dan pengembangan alat evaluasi yang digunakan. Beberapa guru menunjukkan kreativitasnya dalam penilaian pembelajaran matematika, misalnya memberikan penilaian yang tidak hanya mempertimbangkan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotor, meskipun ada juga guru yang tidak sepenuhnya menunjukkan kreativitasnya







