Penerapan Abdominal Sretching Exercise Sebagai Upaya Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Mudal, Boyolali

Authors

  • Wahyu Tri Wulandari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Riyani Wulandari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Keywords:

Remaja, Dismenore, Abdominal Stretching Exercise

Abstract

Dismenore atau rasa nyeri menstruasi merupakan keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron, gejala yang dapat timbul berupa lemas, malas, hilang konsentrasi, nyeri abdomen, sakit punggung dan kram yang dapat menggangu aktivitas. Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, terdiri atas 54,8% dengan dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Salah satu penanganan non farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas dismenore adalah abdominal stretching exercise yang dapat meningkatkan kadar hormon endorphin. Tujuan; Mengetahui hasil implementasi abdominal stretching exercise terhadap penurunan intensitas dismenore pada remaja putri. Metode; Penerapan ini dilaksanakan dengan studi kasus dan mengobservasi kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi pada dua responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dengan Numerik Rating Scale (NRS). Hasil; Setelah dilakukan penerapan abdominal stretching exercise pada kedua responden, selama 10-15 menit pada tiga hari pertama menstruasi secara berturut-turut menunjukkan adanya penurunan intensitas dismenore menjadi kategori tidak nyeri dan nyeri ringan. Kesimpulan; Abdominal stretching exercise dapat menurunkan intensitas dismenore pada remaja putri

Downloads

Published

2023-08-28

How to Cite

Wahyu Tri Wulandari, & Riyani Wulandari. (2023). Penerapan Abdominal Sretching Exercise Sebagai Upaya Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Mudal, Boyolali. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia, 1(2), 149–159. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/mdi/article/view/493

Issue

Section

JIP-MC