Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Fungsi Kognitif Lansia Di Desa Jangglengan Kabupaten Sukoharjo
Keywords:
Terapi Reminiscence, Fungsi Kognitif, LansiaAbstract
Usia lansia smakin bertambah akan mengalami banyak penurunan salah satunya adalah penurunan kemampuan kognitif. Penurunan kemampuan kognitif akan berdampak pada fokus, perhitungan, pengambilan keputusan, masalah yang terjadi tidak dapat selesai, aktivitas hariannya mulai terganggu. Salah satu terapi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif adalah terapi reminiscence. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi reminiscence terhadap fungsi kognitif lansia di Desa Jangglengan Kabupaten Sukoharjo. Metode : Desain penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment Design dengan rancangan One Group Pre-test – Post-test Design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Non Probability Sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Penurunan fungsi kognitif diukur menggunakan kuisioner Mini-Mental State Examination (MMSE). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi reminiscence dari 20 responden, sebagian besar mengalami gangguan fungsi kognitif ringan sebanyak 11 responden (55%) dan setelah diberikan terapi reminiscence dari 20 responden sebagian besarmengalami gangguan fungsi kognitif normal sebanyak 12 responden (60%). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh terapi reminiscence terhadap fungsi kognitif lansia di Desa Jangglengan Kabupaten Sukoharjo.