Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Dukuh Sedah Kabupaten Sragen

Authors

  • Bayu Ari Satria Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Sri Hartutik Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Keywords:

Lansia, Hipertensi, Terapi Musik Klasik

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan di dalam pembuluh darah melebihi 140 mmhg (sistolik) dan 90 mmHg (diastolic) pada dua kali pengukuran atau lebih. Hipertensi adalah factor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Pengobatan hipertensi dapat diatasi dengan cara nonfarmakologis yaitu dengan teknik distraksi, salah satunya dengan mendengarkan music, khususnya music klasik, dengan mendengarkan music, system limbik teraktivasi dan individu menjadi rileks. Saat keadaan rileks inilah tekanan darah menurun. Tujuan : Mengetahui perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi sebelum dan sesudah melakukan terapi music klasik. Metode : penerapan ini dengan metode penelitian deskirptif dan mengobservasi kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi. Penelitian deskirptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu kejadian yang terjadi di masyarakat. Hasil : penanganan hipertensi dengan terapi music klasik yang diberikan sebanyak 3 hari dengan 1 kali dalam sehari selama 10 menit. Terapi ini dilakukan selama 10 menit dalam 1 siklus. Terapi music klasik dapat mempengaruhi tekanan darah pasien sehingga terdapat perubahan pada tekanan darah pasien. Kesimpulan : terapi music klasik dapat menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi.

Downloads

Published

2023-09-06

How to Cite

Bayu Ari Satria, & Sri Hartutik. (2023). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Dukuh Sedah Kabupaten Sragen . Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia, 1(3), 37–44. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/mdi/article/view/530

Issue

Section

JIP-MC