Penerapan Aromaterapi Lavender Untuk Menurunkan Intensitas Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Gondang
Keywords:
Remaja Putri, Dismenorea, Aromaterapi LavenderAbstract
Dismenorea adalah kram, nyeri, dan ketidaknyamanan lainnya yang dihubungkan dengan menstruasi. Data dari World Health Organization (WHO) tahun 2020 didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea. Terapi non farmakologis dengan menggunakan aromaterapi lavender dapat menjadi salah satu pilihan bagi remaja putri untuk mengatasi dismenorea. Tujuan. Mengetahui perkembangan penurunan dismenorea pada remaja putri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender pada 2 (dua) responden. Metode. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara 2 (dua) responden remaja putri yang mengalami dismenorea, sebelum dan sesudah dilakukan penerapan aromaterapi lavender. Hasil. Terjadi penurunan intensitas dismenorea pada Nn. E dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 1 sedangkan pada Nn. N terjadi penurunan dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 3. Kesimpulan. Sesudah dilakukan penerapan aromaterapi lavender pada Nn. E dan Nn. N terdapat penurunan skala nyeri dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan. Hal ini menunjukkan bahwa aromaterapi lavender dapat menurunkan dismenorea pada kedua responden.