Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Pegawai Cleaning Service Di RSUD Dr. H. Mohamad Rabain Kabupaten Muara Enim Tahun 2023

Abstract

Data Limbah Padat Medis Di Seluruh Indonesia Mencapai 1.100 Lebih. Berdasarkan Data Awal Di Instalasi Sanitasi RSUD Dr. H. Mohamad Rabain Di Dapatkan Laporan Dari Bulan Januari Sampai Dengan Desember Tahun 2020 Jumlah Limbah Padat Infeksius Sebanyak 29.948 Kg Dan Non Infeksius 92.562 Kg. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Standar Penerapan Prosedur (SOP) Pengelolaan Limbah Medis Padat, Penelitian Ini Menggunakan Desain Kuantitaif Metode Cros Sectional, Populasi Pada Penelitian Ini Adalah Pengawai Cleaning Service. Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian Ini Dilakukan Dengan Metode Total Sampling. Sampel Pada Penelitian Berjumlah 46 Responden. Berdasarkan Analisis Univariat Diperoleh Hasil Sebanyak 30 Responden (62,2%) Tidak Menerapkan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis, Terdapat 36 Responden (78,3%) Pendidikan Rendah, Terdapat 31 Responden (67,4%) Pengetahuan Kurang, Terdapat 28 Responden (60,9%) Bersikap Negatif, Terdapat 38 Responden (17,4%) Lama Bekerja. Berdasarkan Hasil Analisis Bivariat Ada Hubungan Yang Bermakna Antara Pendidikan Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Dengan P Value 0,000, Ada Hubungan Yang Bermakna Antara Pengetahuan Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Dengan P Value 0,000, Ada Hubungan Yang Bermakna Antara Sikap Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Dengan P Value 0,000, Tidak Ada Hubungan Yang Bermakna Antara Lama Bekerja Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Dengan P Value 0,292. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Ada Hubungan Yang Bermakna Antara Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Padat P Value 0,000 Dan Tidak Ada Hubungan Antara Lamanya Bekerja Dengan Penerapan SOP Pengelolaan Limbah Medis Padat P Value 0,292.