Penerapan Inhalasi Sederhana Dengan Aromaterapi Peppermint Terhadap Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Bronkopneumonia
Keywords:
Terapi inhalasi sederhana, Frekuensi PernafasanAbstract
Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada organ pernapasan yang mengenai salah satu atau beberapa lobus di paru-paru yang ditandai dengan bercak-bercak infiltrat yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Aromaterapi merupakan salah satu terapi non farmakologi atau komplementer untuk mengatasi bersihan jalan nafas. Aromaterapi merupakan tindakan terapautik dengan menggunakan minyak esensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik Tujuanpenelitian yaitu untuk mengetahui hasil implementasi penerapan inhalasi sederhana dengan aroma terapi peppermint terhadap masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada anak bronkopneumonia. Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode deskriptif. Setelah diberikan intervensi selama 3 hari terdapat penurunan frekuenai pernafasan pada anak bronkopneumoniaKesimpulan;Hasil setelah diberikan intervensi selama 3 hari dapat ditarik kesimpulan bahwa inhalasi sederhana dapat berpengaruh terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada anak bronkopneumonia di RSUD Kabupaten Karanganyar.