Hubungan antar keterampilan dasar konseling (KDK) dengan minat siswa mengikuti layanan konseling
Keywords:
Keterampilan Dasar Konseling, Minat siswa, Layanan Konseling IndividuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti layanan konseling individu dan ada tidaknya hubungan antara Keterampilan Dasar Konseling (KDK) dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sitem yaitu dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi langsung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 16 Kota Bengkulu yang pernah mengikuti layanan konseling individu yang berjumlah 55 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu Variabel Bebas (Keterampilan Dasar Konseling), dan variabel terikat (minat siswa mengikuti layanan konseling individu). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi. Skala KDK berisi pernyataan sebanyak 39 butir, dan skala minat berisi pernyataan sebanyak 38 butir. Uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabitilitas dengan menggunakan rumus Alpha. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan dasar konseling termasuk dalam kategori tinggi (75,49%) dan minat siswa mengikuti layanan konseling individu termasuk kategori tinggi (79,31%). Serta ada hubungan yang signifikan antara keterampilan dasar konseling dengan minat siswa mengikuti layanan konseling individu di SMP Negeri 16 Kota Bengkulu Tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan adalah konselor sekolah seyogyanya mengimplementasikan semua teknik-teknik keterampilan dasar konseling (KDK) dengan baik dan benar serta konselor sekolah agar lebih aktif dalam menjelaskan tentang konseling individu baik itu tujuan dan manfaatnya agar siswa tertarik dan berminat mengikuti layanan konseling individu.