Hubungan Sikap Dengan Perilaku Bidan Dalam Pencegahan Risiko Penularan HIV/Aids Pada Persalinan Di Wilayah Puskemas Cimanggu I Kabupaten Cilacap Tahun 2025.
DOI:
https://doi.org/10.70570/jbmc.v4i1.1822Keywords:
HIV/AIDS, Sikap, Perilaku, PersalinanAbstract
Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan global menjadi perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini tidak hanya menyerang individu secara fisik, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial dan psikologis. Pencegahan penularan HIV/AIDS pada ibu hamil dan bayi baru lahir merupakan langkah yang sangat penting. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku bidan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS pada persalinan adalah sikap. Sikap bidan terhadap pencegahan penularan HIV sangat mempengaruhi apakah langkah pencegahan akan diterapkan dengan baik. Sikap positif, seperti menerima pasien dengan HIV/AIDS tanpa diskriminasi dan berkomitmen untuk mencegah penularan, dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel terdiri dari 30 bidan. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sikap dengan perilaku bidan dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada persalinan dengan nilai p-value sebesar 0,002 < 0,05 Kesimpulan: Sikap bidan berhubungan dengan dengan perilaku bidan dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada persalinan.