Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Sokka Wilayah Pesisir Desa Bumi Anyar Kabupaten Bangkalan
Keywords:
Stunting, Pola Asuh, Anak Usia 24-59 Bulan, Wilayah PesisirAbstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di Posyandu Sokka wilayah pesisir Desa Bumi Anyar Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian adalah pendekatan analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada semua anak usia 24-59 bulan dengan ibu sebagai responden dimana informasi dan data mengenai pola asuh diperoleh dari kuesioner penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anak stunting di Posyandu Sokka Desa Bumi Anyar Kabupaten Bangkalan sebanyak 42% dan 58% yang berstatus gizi normal. Serta hasil analisis variable menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh dalam praktek pemberian makanan (p=0,005), rangsangan psikososial (p=0,022), kebersihan/ hygiene dan sanitasi lingkungan (p=0,006) dan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p=0,018) dengan kejadian stunting pada anak pada usia 24-59 bulan. Kesimpulan dari penelitian mengenai pola asuh memiliki kontribusi yang besar dalam proses pertumbuhan anak dimana pola asuh menunjukan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting pada anak 24-59 bulan di wilayah pesisir