Pijat Endorphin Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Post Partum Dengan Riwayat Persalinan Tindakan Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Keywords:
Post Sectio Caesarea, Nyeri, Pijat EndorphinAbstract
Persalinan post sectio caesarea sering kali mengalami nyeri hebat meskipun tersedia obat-obat analgetik yang efektif, sekitar 60% pasien post sectio caesarea masih mengalami nyeri. Salah satu cara penatalaksanaan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea dengan pijat endorphin. Endorphin dapat meningkatkan kondisi rileks dalam tubuh dengan memicu perasaan nyaman melalui permukaan kulit sehingga dapat meminimalisir rasa nyeri. Tujuan : Mengetahui Hasil Implementasi Pijat Endorphin Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Post Partum Dengan Riwayat Persalinan Tindakan Sectio Caesarea. Metode : Penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dilakukan pada satu responden ibu post sectio caesarea yang dilakukan pijat endorphin untuk mengurangi tingkat nyeri post sectio caesarea dengan kriteria 6-8 jam pertama post sectio caesarea sampai hari ketiga. Studi kasus ini dilakukan pre test-post test setelah dilakukan pijat endorphin. Pijat endorphin ini dilakukan 1 kali sehari dalam rentang waktu 15 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil : Pengkajian skala nyeri ibu post sectio caesarea hari pertama berada pada skala nyeri sedang dengan skor 5 dan di hari ketiga setelah dilakukan intervensi pijat endorphin, skala nyeri responden menurun menjadi skala nyeri ringan dengan skor 3. Kesimpulan : Terdapat penurunan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan pijat endorphin dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan pada ibu post sectio caesarea di ruang PONEK RSUD Dr. Moewardi Surakarta.