Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Post Partum Sectio Caesarea Di RSUD Kota Salatiga

Authors

  • Sari Rohmaniah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Anjar Nurrohmah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Lutfaturrohmah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga

Keywords:

Sectio Caesarea, Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri

Abstract

Sectio Caesarea suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Prevalensi nyeri yang dirasakan oleh ibu post operasi sectio caesarea sebanyak 30-80% mengeluh nyeri dengan skala nyeri sedang hingga nyeri berat, Pada ibu post sectio caesarea ibu akan mengalami rasa nyeri biasanya muncul 4-6 jam setelah proses persalinan selesai. Relaksasi nafas dalam menjadi salah satu Tindakan distraksi yang dapat diimplementasikan di rumah sakit dalam manajemen nyeri non farmakologi. Tujuan : Mengetahui hasil penerapan tehnik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada ibu post partum sectio caesarea. Metode : Penerapan ini menggunakan metode deskriptif studi kasus, dengan jumlah sampel penerapan 2 responden. Penerapan ini dilakukan selama 2 hari dengan frekuensi 3 kali dalam sehari yang berdurasi 5-10 menit. Hasil :Hasil penerapan menunjukkan bahwa kedua responden sebelum dan sesudah diberikan tehnik relaksasi nafas dalam mengalami penurunan skala nyeri dari kategori sedang menjadi ringan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pada penerapan tehnik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada ibu post partum sectio caesarea di RSUD Kota Salatiga

Downloads

Published

2023-08-22

How to Cite

Sari Rohmaniah, Anjar Nurrohmah, & Lutfaturrohmah. (2023). Penerapan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Post Partum Sectio Caesarea Di RSUD Kota Salatiga. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia, 1(2), 119–128. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/mdi/article/view/471

Issue

Section

JIP-MC