Hubungan kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan tingkat kecemasan pada masyarakat Kelurahan Pelang Kenidai Kota Pagar Alam

Authors

  • Tria Nopi Herdiani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Ade Herman Surya Direja
  • Lestiana Amelia Andayani

Abstract

Pada tahun 2021 tercatat 14 kali kejadian tanah longsor di kota Pagar Alam dengan bencana terbanyak terjadi di kecamatan Dempo Tengah 4 kali kejadian, maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan tingkat kecemasan pada masyarakat Kelurahan Pelang Kenidai Kota Pagar Alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan adalah cross sectional. Populasi masyarakat Pelang Kenidai RT 02 RW 01 dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 40  Kepala Keluarga (KK). Sampel diambil secara total sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data skunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2) dan Uji Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan: Dari 40 sampel terdapat 21 orang tidak mengalami kecemasan dan 19 orang mengalami kecemasan ringan; terdapat 4 orang siap, 6 orang hampir siap, 26 orang kurang siap dan 4 orang belum siap dan Ada hubungan kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan tingkat kecemasan pada Masyarakat Kelurahan Pelang Kenidai RT 02 RW 01 Kota Pagar Alam, dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan pada pihak kelurahan dapat bekerja sama dengan BPBD atau PMI untuk melakukan penyuluhan dan simulasi terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor.

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Tria Nopi Herdiani, Ade Herman Surya Direja, & Lestiana Amelia Andayani. (2023). Hubungan kesiapsiagaan bencana tanah longsor dengan tingkat kecemasan pada masyarakat Kelurahan Pelang Kenidai Kota Pagar Alam. Jurnal Bidan Mandira Cendikia, 1(2), 9–13. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/jbmc/article/view/162

Issue

Section

Articles