Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Triple Eliminasi (Hiv/Aids/Sifilis Dan Hepatitis B) Di Wilayah Kerja Puskesmas Way Mili Kabupaten Lampung Timur
Keywords:
Pengetahuan, Umur, pendidikan, Screening Triple EliminasiAbstract
Menurut World Health Organization prevalensi kejadian HIV/AIDS hingga akhir tahun 2019 sebanyak 36,9 juta orang hidup dan tiap tahunnya terdapat 1,8 juta kasus baru. Dampak wanita hamil tidak melakukan scrrening triple eliminasi adalah meningkatnya angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi, dimana risiko penularan dari ibu ke anak pada penyakit HIV/AIDS 20%-45%, untuk sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B) di Wilayah Kerja Puskesmas Way Mili Kabupaten Lampung Timur tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, kuantitatif design analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 di Puskesmas Way Mili Lampung Timur. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 45 ibu hamil TM I, dengan teknik sampel total sampling. Analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan triple eliminasi (HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B) adalah faktor pengetahuan p-value 0,006, faktor pendidikan p-value 0,006 dan faktor umur ibu p-value 0,001 (<0,05). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang triple eliminasi kemudian ibu hamil dapat mencari infromasi kembali menggunakan media yang mudah di megerti seperti poster ataupun liflate yang diletakan di fasilitas kesehatan tentang screening triple eliminasi (HIV/AIDS Sifilis Dan Hepatitis B).