Perilaku Pelaksanaan Kebutuhan Personal Hygiene Santri Sebagai Pencegahan Penyakit Scabies
DOI:
https://doi.org/10.70570/jkmc.v3i1.1306Keywords:
Perilaku, Personal Hygiene, ScabiesAbstract
Scabies adalah penyakit kulit yang bersifat menular. Sehingga apabila seseorang melakukan kontak langsung dengan penderitanya, ada kemungkinan orang tersebut juga akan tertular. Prevalensi Scabies yang tinggi biasanya dapat ditemukan di suatu tempat dengan jumlah hunian yang cukup padat, seperti penjara, panti asuhan, maupun pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Perilaku Pelaksanaan Personal Hygiene Santri Sebagai Pencegahan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Nurul Hakim. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 56 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil peneltian menunjukkan bahwa dari 56 santri yaitu kategori baik berjumlah 28 santri dengan persentase 50%, kategori cukup berjumlah 25 santri dengan persentase 44,6% dan kategori kurang berjumlah 3 santri dengan persentase 5,4%. Dapat diambil kesimpulan bahwa Perilaku Pelaksanaan Personal Hygiene Santri Sebagai Pencegahan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Nurul Hakim berada dalam kategori baik. Saran bagi institusi pesantren diharapkan untuk selalu memperhatikan perilaku, memberikan dukungan dan memfasilitasi santri khususnya yang berkaitan dengan Personal Hygiene guna mencegah penularan penyakit-penyakit, khususnya penyakit Scabies.
Kata kunci : Perilaku, Personal Hygiene, Scabies