Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru
DOI:
https://doi.org/10.70570/jkmc.v1i2.203Keywords:
Efikasi Diri, Kepatuhan, TuberculosisAbstract
Tuberculosis (TB) salah satu penyakit kronis dengan waktu pengobatan selama 6 bulan atau lebih, maka diperlukan adanya efikasi diri dan kepatuhan minum obat dalam diri pasien bahwa dengan rutin meminum obat akan mencapai kesembuhan sehingga dapat mencegah penularan penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat anti TBC diwilayah kerja Puskesmas Biromaru. Metode jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei-juni 2022. Jumlah sampel 35 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden 42,9% memiliki efikasi diri yang baik dengan tingkat kepatuhan minum obat patuh. Hasil analisis bivariate dengan uji chi-square terdapat hubungan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pasien TB paru di Wilayah kerja Puskesmas Biromaru yaitu nilai p 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas biromaru sebab semakin tinggi efikasi diri maka akan mempengaruhi kepatuhan dalam minum obat.