Penerapan Mobilisasi Dan Massage Terhadap Pencegahan Risiko Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring Di ICU RSUD Pandan Arang Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.70570/jkmc.v2i1.400Keywords:
Penurunan, Luka tekan, Mobilisasi dan massageAbstract
Angka kejadian luka tekan di Indonesia pada pasien yang dirawat di ruangan ICU sebesar 33% dengan kondisi keterbatasan gerak dan mengalami penurunan kesadaran. Pasien yang berisiko untuk mengalami luka tekan mempunyai kemungkinan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas, sehingga diperlukan penatalaksanaan non-farmakologis yang salah satunya adalah mobilisasi dan massage untuk mencegah terjadinya luka tekan. Mengetahui hasil penerapan mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekann pada pasien tirah baring. Penerapan dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus kepada 2 responden pada pasien tirah baring selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dalam sehari selama 15 menit. Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat penurunan risiko luka tekan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan mobilisasi dan massage. Mobilisasi dan massage dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis atau intervensi mandiri pada pasien tirah baring untuk mencegah risiko luka tekan