Studi Kualitatif : Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Pulau Batu Kabupaten Bungo
Keywords:
Asi Eksklusif,Kualitatif ASIAbstract
Peran faktor sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat dalam membentuk, mengatur dan memengaruhi tindakan dan kegiatan individu-individu suatu kelompok sosial sangat berpengaruh untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan. Demikian juga dalam pemberian ASI Eksklusif. Tujuan : Untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait pelaksanaan Program gizi terhadap cakupan ASI Eksklusif berdasarkan metode input, Process, output di Puskesmas Pulau Batu.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi Fenomenologi bersifat eksploratif, bertujuan untuk mengetahui serta memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek, seperti perilaku, persepsi, motivasi serta gambaran input meliputi sumber daya tenaga ( bidan koordinator, ka. Puskesmas, bidang gizi,) sarana, dana dan metoda. Proses (perencanan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan) dan output (cakupan ASI eksklusif) Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pulau Batu Kabupaten Bungo.
Hasil menunjukkan sumber daya tenaga dalam program ASI Eksklusif harus memiliki kemampuan atau kompetensi khusus atau pendidikan khusus, latar belakang pendidikan sudah sesuai D III bidan dan D III gizi, masa kerja petugas pada Puskesmas tersebut rata-rata diatas 5 tahun hingga 10 tahun. Sarana dan prasarana kurang memadai untuk asi eksklusif ada yaitu berupa lafleat,buku KIA, dan poster Asi Eksklusif, Jumlahnya Buku ASI 4 Buah,Leaflet. Kesimpulan : Cakupan pemberian asi eksklusif di Puskesmas Pulau Batu masih sangat rendah di banding puskesmas-puskesmas lain yang ada di Kabupaten Bungo, target Kabupaten 80 %. Dari telaah dokumen dan hasil wawancara mendapatkan informasi bahwa di Puskesmas Pulau Batu laporan cakupan pemberian asi eksklusif tahun 2022 Dari jumlah sasaran bayi 186 hanya 62 bayi (33.33 %) yang diberi ASI Ekslusif.







