Pengaruh Terapi Range of Motion (ROM) Bola Karet Dalam Menurunkan Kekakuan Otot Genggam Pasien Stroke Di RSUD Pariaman
Keywords:
ROM, Bola Karet, Kekakuan Otot, Stroke Non HemaragikAbstract
Stroke non hemoragik disebabkan oleh iskemik, trombosis, emboli dan penyempitan lumen, dimana salah satu dampaknya klien dapat mengalami kelemahan otot. latihan Range Of Motion (ROM) bola karet dapat mengembalikan kemampuan gerak otot genggam pasien bila dilakukan secara bertahap dan sesuai prosedur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Terapi Latihan Range Of Motion (ROM) dengan Bola Karet dalam menurunkan kekakuan otot genggam pasien Stroke di RSUD Pariaman. Jenis penelitian ini kuantitatif quasi eksprimen dengan desain one group pre test and post test, dimana variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 september sampai dengan 30 september 2023. Sampel penelitian ini melibatkan sebanyak 25 pasien stroke non hemoragik melalui teknik total sampling. Analisis penelitian menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan kekuatan otot Sebelum intervensi sebagian besar dengan skor 1 yaitu tidak ada kontraksi otot sebanyak 20 responden (80%), sedangkan sesudah intervensi sebagian besar skor kekuatan otot 5 yaitu tangan bisa bergerak bebas 9 responden (36%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi Range Of Motion (ROM) dengan bola karet terhadap kekakuan otot genggam pada Penderita Stroke non hemoragik di RSUD Pariaman menggunakan uji Wilxocon didapatkan Z hitung 4,406 dan nilai p value 0,000 dimana nilai p value, <a (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan bisa dikembangkan dan disempurnakan lagi agar perawat bisa menjadikan terapi genggam bola karet ini sebagai bagian dari intervensi mandiri keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan Stroke non hemoaragik