Determinan Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Pendidikan Seksual Pada Siswa SMA Negeri 16 Padang Tahun 2023
Keywords:
Pendidikan Kesehatan Seksual, Perilaku, Determinan, Siswa, SMA Negeri 16 PadangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan yang berhubungan dengan perilaku pemberian pendidikan seksual pada siswa SMA Negeri 16 Padang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan total 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yang kurang baik ditemukan pada 58 responden (60,4%). Mayoritas responden memiliki tipe keluarga extended family (56,3%), tidak pernah mendapatkan pendidikan kesehatan (59,4%), memiliki persepsi negatif tentang kesehatan reproduksi (52,1%), dan tingkat komunikasi kesehatan reproduksi yang rendah (63,5%).
Analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan beberapa temuan penting. Pertama, proporsi perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yang kurang baik lebih banyak ditemukan pada responden dengan tipe keluarga extended family (72,2%) dibandingkan dengan tipe keluarga nuclear family (45,2%), dengan nilai p=0,013 (p<0,05). Kedua, responden yang tidak pernah mendapatkan pendidikan kesehatan memiliki proporsi perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yang kurang baik sebesar 70,2%, dibandingkan dengan yang pernah mendapatkan pendidikan kesehatan (46,2%), dengan nilai p=0,031 (p<0,05). Ketiga, responden dengan persepsi negatif tentang kesehatan reproduksi menunjukkan proporsi perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yang kurang baik sebesar 74,0%, dibandingkan dengan yang memiliki persepsi positif (45,7%), dengan nilai p=0,008 (p<0,05). Terakhir, responden dengan tingkat komunikasi kesehatan reproduksi yang rendah memiliki proporsi perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual yang kurang baik sebesar 68,9%, dibandingkan dengan yang memiliki tingkat komunikasi tinggi (45,7%), dengan nilai p=0,044 (p<0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe keluarga, riwayat pendidikan kesehatan, persepsi tentang kesehatan reproduksi, dan tingkat komunikasi kesehatan reproduksi memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pemberian pendidikan kesehatan seksual pada siswa SMA Negeri 16 Padang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pendidikan kesehatan seksual yang lebih efektif di lingkungan sekolah.







