Overview of Children's Anxiety Levels on The Administration of Covid 19 Vaccination in Biddokkes Working Area
Keywords:
Tingkat Kecemasan, Anak, VaksinAbstract
Jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip Flu. kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019 (Suyono, 2020). Vaksinasi dapat membawa perubahan yang drastis bagi banyak anak-anak, kecemasan bisa muncul sebagai rasa takut atau khawatir, tetapi juga bisa membuat anak mdah tersinggung dan marah atau juga gejala-gejala yang lazim terjadi seperti jantung berdebar, bernafas cepat, berkeringat, otot tegang, mual, dan ketakutan. Anak-anak yang cemas mungkin tidak berani jauh dengan orang tua, menangis atau mengamuk, kurang tidur, dan sakit kepala atau sakit perut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Pemberian Vaksin di Wilayah Kerja Biddokkes. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan tehnik Purposive Sampling. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling atau peneliti dapat mengambil sampel sesuai dengan yang diinginkan atau dikehendaki dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak yang tidak ada kecemasan berjumlah 28 responden (46,7%), kecemasan ringan 26 (43,3%), dan kecemasan sedang hanya 6 (10,0%). Serta saran bagi ilmu pendidikan dapat memberikan pedoman yang lebih baik terhadap vaksinasi anak.