Penerapan Teknik Clapping Terhadap Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Igd Rsud Pandan Arang Boyolali
Keywords:
Bersihan Jalan Nafas, Teknik Clapping, PPOKAbstract
Norma Ika Widyaningrum1, Firman Prastiwi2, Martini Listrikawati3
Universitas Kusuma Husada Surakarta123
Email Korespondensi: : normawidya14@gmail.com
ABSTRAK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit pada saluran napas atau alveolus akibat adanya obstruksi pada jalan nafas akibat adanya sekret yang tertahan. Sekret yang tertahan dijalan napas mengakibatkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Teknik untuk mengatasi pasien PPOK dengan bersihan jalan nafas tidak efektif adalah dengan memberi Teknik Clapping. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan PPOK di ruang IGD RSUD Pandan Arang Boyolali. Hasil studi menunjukkan bahwa pada pasien penyakit paru obstruktif kronik dengan teknik clapping selama 1 x 6 jam dengan waktu 15 menit membantu mengurangi sputum, RR awal 25x/menit menjadi 20x/menit, Spo2 awal 94% menjadi 99%. Memberikan Teknik Clapping pada pasien PPOK membantu mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernapasan, membantu membersihkan sekret dari bronkus, mencegah penumpukan sekret, serta memperbaiki pergerakan dan aliran sekret. Rekomendasi pemberian Teknik Clapping mampu meningkatkan saturasi oksigen, meningkatkan respiratory rate dan mengurangi produksi sputum pada pasien PPOK.
Kata Kunci: Bersihan Jalan Nafas, Teknik Clapping, PPOK