Literature Review: Uji Perilaku Penderita Karies Gigi Dengan Pendekatan Community Dentistry Sebagai Upaya Promosi Kesehatan Gigi
Keywords:
Perilaku Penderita Karies Gigi, Community Dentistry, Promosi Kesehatan GigiAbstract
Permasalahan global yang menjadi perhatian WHO (World Health Organization) adalah masalah kesehatan gigi dan mulut. Salah satu permasalahan gigi dan mulut yang menjadi problem di masyarakat adalah karies gigi. Karies gigi menjadi tantangan yang harus ditangani karena karies gigi dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk promosi kesehatan gigi dan mulut dengan community dentistry sebagai upaya menurunkan tingkat karies gigi di masyakakat. Tujuan: Untuk mengetahui perubahan perilaku penderita karies gigi dengan pendekatan community dentistry sebagai upaya promosi kesehatan gigi dan menurunkan tingkat karies gigi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dari berbagai sumber melalui artikel yang dikumpulkan menggunakan mesin pencari seperti PubMed, Science Direct, Springer Link. BMC, Scopus, Elsevier, dan Google Scholar. Artikel yang digunakan dalam penelitian diterbitkan pada tahun 2019-2024. Hasil: Kerusakan gigi memberikan pengaruh pada kehidupan selanjutnya. Salah satu permasalahan terkait kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi. Pengalaman karies gigi di masyarakat dipengaruhi oleh karakteristik demografi seperti konsumsi gula, status sosial yang rendah, lingkungan, perilaku kurangnya kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut, termasuk perawatan diri yang tidak memadai seperti kurangnya akses ke layanan kesehatan gigi. Tantangan terbesar untuk kesehatan mulut komunitas adalah mempromosikan strategi proaktif pada pasien dewasa. Oleh karena itu, kerja kolaborasi dan jaringan pemangku kepentingan akan menjadi kunci keberhasilan. Hal ini membutuhkan penggunaan strategi edukasi yang efektif. Bentuk strategi meningkatkan kesadaran terkait kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan community dentistry (kedokteran gigi komunitas) yang memiliki fokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit gigi serta meningkatkan kesehatan mulut melalui upaya masyarakat terorganisi. Community dentistry memberikan peranannya dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit gigi memungkinkan individu untuk hidup bebas dari rasa sakit gigi. Selain itu, community dentistry memberikan promosi kesehatan mulut tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan mulut tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan community dentistry sebagai upaya promosi kesehatan gigi dan mulut memberikan dampak perubahan terhadap perilaku penderita karies gigi. Pendekatan community dentistry sebagai upaya promosi kesehatan gigi dan mulut harus mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan seperti masyarakat, pemimpin, sekolah, dan organisasi yang mendukung perilaku sehat untuk mempertahankan perubahan jangka panjang dalam kesehatan gigi dan mulut.