Pengaruh Jus Jambu Biji Merah Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Di SMP An Najah
Keywords:
Siswi, Anemia, Jus jambuAbstract
Prevalensi anemia pada wanita di Indonesia yaitu sebesar 23,9%, yang terbagi dari prevalensi anemia pada wanita umur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan umur 15-25 tahun sebesar 18,4%. Remaja putriberisiko sepuluh kali untuk menderita anemia dibanding dengan remaja putri. Dampak anemia pada remaja yaitu adanya keterlambatan pertumbuhan pertumbuhan fisik, gangguan prilaku serta emosional yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang menurunkan daya tahan tubuh, mudah lemas dan lapar, konsentrasi belajar terganggu, dan kurangnya produktivitas. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswi. Metode: Desain penelitian ini Pre Experiment dan pendekatan One Group Pretest Posttet, sampel sebanyak 18 siswi di SMP An Najah Gondang Sragen, sampel yang digunakan adalah Simple random. Menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji analisis menggunakan Uji Paried Simple T-Test. Hasil penelitian: Hasil Uji Paired Simple T-Test berdasarkan nilai Hb sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dengan nilai rata- rata peningkatan 1,6 gr/dl yang berarti Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh Pemberian jus jambu sebanyak 250 ml/hari selama 7 hari dapat meningkatkan kadar HB pada siswi.