Kebiasaan Konsumsi Jajanan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di MI Al Musthofawiyah Palang Tuban
Keywords:
Kebiasaan Konsumsi Jajanan, Kejadian Diare, Anak Usia SekolahAbstract
Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia, terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, anak-anak sering kali tidak mengonsumsi sarapan dan lebih memilih makanan yang rendah kalori atau zat gizi. Kebiasaan ini menunjukkan pola konsumsi jajanan yang buruk dan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan seperti diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak-anak usia sekolah dasar di MI Al Musthofawiyah Palang Tuban. Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MI Al Musthofawiyah Palang Tuban sebanyak 230 siswa, besar sampel sejumlah 143 siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang mengenai kebiasaan jajan dan kejadian diare. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya siswa yang mengalami diare memiliki kebiasaan konsumsi jajanan yang kurang baik dan sebagian besar siswa mengalami diare dalam 1 bulan terakhir. Berdasarkan hasil uji Chi-Square antara kebiasaan jajan dengan kejadian diare, didapatkan taraf signifikan p=0,001 (p value <0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak. Kebiasaan jajan berkaitan dengan kejadian diare anak. Sehingga semakin baik kebiasaan jajan anak maka tingkat terjadinya diare semakin rendah. Karena dengan kebiasaan jajan yang baik, anak mampu memilih jajanan yang sehat dan terhindar dari penyakit saluran pencernaan seperti diare.