Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Di Ruang Kebidanan

Authors

  • Tria Nopi Herdiani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Anisah Tifani Maulidyanti STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Keywords:

Usia, Paritas, Berat Badan Bayi, Robekan Jalan Lahir

Abstract

Rupture perineum (robekan jalan lahir) biasa dapat berubah menjadi kasus rupture perineum dengan tingkat lebih berat dan penyebab terjadinya kejadian kematian pada ibu bersalin apabila penatalaksanaan tidak dilakukan dengan baik dan tanggap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan robekan jalan lahir pada ibu bersalin di ruang kebidanan RSUD Empat Lawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 144 responden. Jenis data menggunakan data skunder. Data di diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 144 responden terdapat 72 responden dengan robekan jalan lahir, terdapat 74 responden dengan umur <20 tahun atau > 35 tahun, 66 responden dengan paritas primipara atau grandemultipara, 71 responden dengan berat badan bayi lahir < 2500 gr atau >4000 gr, ada hubungan antara usia, paritas dan berat badan bayi dan  dengan kejadian robekan jalan lahir pada ibu bersalin kategori sedang. Diharapkan pada pihak rumah sakit untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam penanganan ibu bersalin dengan menekankan atau lebih memfokuskan pada asuhan sayang ibu pada proses persalinan sehingga ibu bersalin merasa nyaman dan aman.

Downloads

Published

2024-09-03

How to Cite

Tria Nopi Herdiani, & Anisah Tifani Maulidyanti. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin Di Ruang Kebidanan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 3(7), 294–301. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/1407

Issue

Section

Articles