Gambaran Mental Di Usia Quarter Life Crisis

Authors

  • Enur Nurhayati Muchsin STIKES Karya Husada Kedi
  • Agustiani Huda STIKES Karya Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v3i12.1541

Keywords:

Kesehatan Mental, Quarter Life Crisis, Pelajar

Abstract

Quarter life crisis adalah saat seseorang memasuki usia pada tahap kehidupan “in between” yang terjadi pada rentang usia 18-25 tahun. Kondisi ini terjadi dimana  seseorang mengalami fase transisi dari remaja akhir menjadi dewasa awal, dimana seseorang merasakan labil, overthingking terhadap masa depan yang belum pasti. Quarter life crisis dapat membuat kehidupan seseorang sangat kacau dan berdampak pada kesehatan mentalnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mental di usia quarter life crisis pada pelajar. Desain penelitian deskriptif, populasi dan sampel sebanyak 50 reponden, menggunakan  tehnik total sampling, instrument penelitian kuesioner, pelaksanaan penelitian tanggal 18 maret-25 maret 2024.Data dianalisis menggunakan persentase dan diinterpretasikan dengan teknik kuantitatif.  Hasil penelitian dari 50 responden menunjukan bahwa hampir seluruh dari renponden sebanyak 76% terindikasi masalah kesehatan mental dan sebagian kecil dari responden sebanyak 24% tidak terindikasi masalah kesehatan mental. Responden yang terindikasi masalah Kesehatan mental hendaknya menjaga kondisi kesehatan mental dengan cara bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki dan tidak memikirkan masa depan yang berlebihan (overthinking), menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan menambah wawasan dan pengetahuan sebagai persiapan diri menyongsong masa depan yang lebih.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Enur Nurhayati Muchsin, & Agustiani Huda. (2024). Gambaran Mental Di Usia Quarter Life Crisis . Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 3(12), 46–53. https://doi.org/10.70570/jikmc.v3i12.1541

Issue

Section

Articles