Analisis Implementasi Program Posyandu Dalam Mendukung Pembangunan Kesehatan Di Posyandu Jatimulyo Desa Ngemplak Ketanggung Sine Ngawi
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i1.1567Keywords:
Implementasi Program, Posyandu, Pembangunan KesehatanAbstract
Posyandu berperan penting dalam pelayanan Kesehatan, upaya peningkatan gizi masyarakat terutama pada ibu dan anak ditingkat desa, Berdasarkan Data SSGI tahun 2021 hingga 2022, Indonesia mengalami penurunan angka stunting sebanyak 2,8%. Capaian tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu sekitar 2,7% setiap tahunnya. Sehingga dengan demikian upaya menurunkan stunting sebanyak 14% pada tahun 2024, diharapkan bisa tercapai sesuai dengan target RPJMN yang telah dicanangkan. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi stunting di Provinsi Jawa Timur sebesar 19,2 persen Angka itu masih mendekatai batas yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu, 20%. . Dikabupaten ngawi prevelensi stunting sebanyak 18%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pelaksanaan program posyandu di Posyandu Jatimulyo Desa Ngemplak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Posyandu Jatimulyo sudah berjalan baik dengan system 5 langkah ( 5meja pelayanan ) dan dibawah pengawasan dokter, bidan, dan ahli gizi puskesmas Sine.







