Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Ngadiroyo

Authors

  • Marisa Lilis Afiani Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1797

Keywords:

Dismenore, Remaja, Terapi Relaksasi Benson

Abstract

Masa remaja adalah periode transisi penting dengan banyak perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Menstruasi seringkali disertai dismenore, nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Lebih dari 50% perempuan di seluruh dunia mengalami nyeri menstruasi. Dismenore primer dan sekunder memiliki dampak berbeda pada kualitas hidup remaja putri. Tujuan: Mengetahui tingkat perubahan dismenore pada remaja putri di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri sebelum dan setelah dilakukan penerapan.  Metode: Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan dua responden perempuan berusia 15-18 tahun dengan dismenore primer. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah terapi relaksasi Benson selama dua hari, 15 menit per sesi. Hasil: Terapi relaksasi Benson menunjukkan penurunan signifikan pada skala nyeri dismenore. Responden pertama mengalami penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 1, dan responden kedua dari 6 menjadi 2. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi relaksasi Benson efektif dalam mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri

Downloads

Published

2025-07-21

How to Cite

Marisa Lilis Afiani, & Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti. (2025). Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Ngadiroyo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(7), 384–398. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1797

Issue

Section

Articles