Penerapan Senam Tera Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1838Keywords:
Hipertensi, Lansia, Senam Tera, Tekanan DarahAbstract
Lansia lebih rentan mengalami berbagai penyakit degeneratif dibanding dengan usia muda. Salah satunya yang sering timbul tanpa gejala adalah hipertensi. Angka kejadian hipertensi di Indonesia mencapai 36%. Riset Kesehatan Dasar Indonesia menunjukan prevalensi kejadian hipertensi di provinsi Jawa Tengah tahun 2023 sebanyak 8.554.672 orang atau sebesar 38,2% dari seluruh penduduk. Prevalensi hipertensi di Puskesmas Gambirsari tahun 2023 sebanyak 6.751 tertinggi di kota Surakarta, salah satu terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada penderita hipertensi lansia adalah senam tera. Tujuan: Mengetahui hasil perbandingan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan penerapan senam tera pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan pendekatan studi kasus dengan melakukan observasi tekanan darah pada 2 responden lansia , dilakukan 6x dalam 2 minggu selama 30 menit. Instrument yang digunakan Blood Pressure Monitor. Hasil : Adanya penurunan tekanan darah sebelum dilakukan penerapan senam tera pada Ny. Z kategori hipertensi grade 2 sedangkan Ny. S kategori hipertensi grade 1 dan setelah dilakukan penerapan senam tera tekanan darah Ny. Z dan Ny. S terdapat persamaan mengalami penurunan 1 grade. Kesimpulan : Penerapan senam tera dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi pada kedua responden