Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Surakarta

Authors

  • Septya Wahyu Nur Aini Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Eska Dwi Prajayanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1847

Keywords:

Diabetes Mellitus, Kecemasan, Terapi Murottal Al-Qur’an

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berdampak tidak hanya secara fisik tetapi juga psikologis, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan yang tidak ditangani dapat memperburuk kondisi klinis penderita DM. Intervensi untuk mengatasi kecemasan dapat dilakukan melalui pengobatan farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologi adalah seperti mendengarkan Murottal Al-Qur'an.Tujuan : Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi terapi Murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada penderita DM. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain pre-test dan post-test terhadap dua responden yang memenuhi kriteria inklusi. Terapi Murottal menggunakan lantunan Surah Ar-Rahman oleh Muzammil Hasballah dengan durasi 15 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil : Hasil penilaian skor menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan pada kedua responden setelah diberikan terapi Murottal Al-Qur’an, dari kecemasan berat dan sedang menjadi kecemasan sedang dan ringan. Kesimpulan: Terapi Murottal Al-Qur’an efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada penderita DM, sehingga dapat digunakan sebagai terapi non-farmakologis yang sederhana, murah, dan tanpa efek samping dalam penanganan kecemasan.

Downloads

Published

2025-08-12

How to Cite

Septya Wahyu Nur Aini, & Eska Dwi Prajayanti. (2025). Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela Surakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(8), 164–177. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1847

Issue

Section

Articles