Pengaruh Penerapan Terapi Mendengarkan Musik Klasik Terhadap Perubahan Tingkat Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta

Authors

  • Sintha Amelia Sanada Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Didik Imam Margatot Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Suyatno RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1887

Keywords:

Skizofrenia, Halusinasi, Musik Klasik, ], Terapi Nonfarmakologis

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan jiwa serius yang sering disertai halusinasi pendengaran, yang dapat mengganggu emosi dan fungsi sosial. Terapi musik klasik merupakan pendekatan nonfarmakologis yang diyakini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala halusinasi. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif pada dua pasien di Ruang Nakula RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Intervensi dilakukan dengan mendengarkan musik klasik selama 20 menit, tiga kali dalam tiga hari berturut-turut menggunakan headset. Tingkat halusinasi diukur menggunakan Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS). Hasil: Skor AHRS pasien pertama menurun dari 23 menjadi 11, dan pasien kedua dari 24 menjadi 15, menunjukkan penurunan gejala halusinasi. Kesimpulan: Terapi mendengarkan musik klasik efektif dalam menurunkan gejala halusinasi pendengaran dan dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologis yang sederhana dan terjangkau.

Downloads

Published

2025-09-12

How to Cite

Sintha Amelia Sanada, Didik Imam Margatot, & Suyatno. (2025). Pengaruh Penerapan Terapi Mendengarkan Musik Klasik Terhadap Perubahan Tingkat Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(9), 39–48. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1887

Issue

Section

Articles