Hubungan Efikasi Diri Dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Hipertensipada Lansia Di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1949Keywords:
Efikasi Diri, Perilaku Pencegahan Komplikasi HipertensiAbstract
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah seseorang melebihi batas normal ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmhg pada dua kali istirahat yang cukup. Hipertensi juga diketahui banyak menimbulkan komplikasi diantaranya adalah stroke, penyakit pembuluh darah tepi, gangguan saraf, penyakit ginjal, dan retinopati. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Efikasi Diri Dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada Lansia Di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian ini menggunakan design analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi semua lansia hipertensi Umur 45-59 tahun Di Desa Maron Kidul yang datang ke Puskesmas Maron Sebanyak 60 orang dan sampel sebagian Lansia penderita Hipertensi Di Desa Maron Kidul Umur 45-59 tahun sebanyak 52 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi diambil dengan cara purposive sampling. Tehnik analisa data menggunakan spearman rank Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner General Self efficacy Scale (GSES), dan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Dari hasil penelitian ini didapatkan efikasi diri tinggi sebanyak 28 responden (53.8%), dan perilaku pencegahan komplikasi baik sebanyak 24 responden (46.2%). Hasil analisa dengan spearman rank didapatkan ada hubungan efikasi diri dengan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi pada lansia dengan nilai pvalue = 0.000 ≤ α 0.05. Efikasi diri tinggi pada seseorang yang memiliki hipertensi memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik dalam proses perubahan perilaku untuk mencegah terjadinya komplikasi.