Pengetahuan Remaja Tentang Dampak Penggunaan Gadget Bagi Kesehatan Mental Pada Siswa SMA Negeri 4 Tub An
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1964Keywords:
Pengetahuan Remaja, Gadget, Kesehatan MentalAbstract
Pemakaian gadget yang berlebihan pada remaja bisa memengaruhi kesehatan mental. seperti kecemasan, depresi, penurunan konsentrasi, hingga gangguan perilaku. SMA Negeri 4 Tuban menjadi salah satu lingkungan pendidikan yang turut merasakan dampak fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang dampak penggunaan gadget bagi kesehatan mental serta kaitannya dengan karakteristik siswa. Penelitian ini ialah sebuah penelitian deskriptif kuantitatif yang menerapkan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diambil yakni ada sejumlah 156 siswa kelas X yang dipilih melalui penerapan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup yang sudah diuji validitas dan reliabilitas nya. Data dianalisis secara deskriptif pada format distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menjabarkan bahwa sebagian besar siswa berjenis kelamin perempuan (69,2%), hampir seluruhnya siswa berusia 15 – 18 tahun (96,2%), orang tua siswa hampir setengahnya bekerja di kategori "lain-lain" yaitu pedagang, nelayan, ojek, buruh (41,0%), orang tua siswa hampir setengahnya memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp1.000.000 – Rp3.000.000 (38,5%), dan siswa memiliki 1 – 2 saudara kandung hampir setengahnya sebanyak (33,3%). Hasil dari pengetahuan menunjukkan bahwa hampir setengahnya (39,1%) siswa memiliki tingkat pengetahuan baik. Pengetahuan siswa tentang dampak gadget terhadap kesehatan mental berada pada kategori cukup baik, meskipun masih ada sebagian yang rendah. Faktor karakteristik seperti pekerjaan dan penghasilan orang tua serta jumlah saudara kandung dapat memengaruhi pengetahuan siswa. Edukasi dari sekolah dan keluarga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman siswa agar penggunaan gadget lebih bijak dan mendukung kesehatan mental.