Hubungan Self Efficacy Dan Self Care Dengan Stabilitas Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Ketompen

Authors

  • Umi Wardana Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Dodik Hartono Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Alwin Widhiyanto Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1968

Keywords:

Self Efficacy, Self Care, Glukosa Darah, Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit metabolic kronis yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah akibat gangguan penggunaan insulin,Self Efficacy pada pasien diabetes melitus akan mempengaruhi pasien dalam berperilaku dan berkomitmen , sehingga dengan Self Efficacy yang kuat memiliki harapan yang besar terhadap suksesnya pencapaian tujuan, sedangkan individu dengan Self efficacy yang rendah memiliki keraguan dalam mencapai tujuannya. Kadar gula darah yang tidak normal dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain self care, setiap penderita DM dapat melakukan self care dengan baik sebagai usaha untuk menurunkan resiko terjadinya komplikasi.  .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan self care dengan stabilitas kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di desa ketompen.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan  desain metode Korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan  populasi 38 responden menggunakan teknik total sampling, menggunakan alat ukur kuesioner (General Perceived Self Efficacy Scale oleh Prasetyo, 2014), kuesioner DMSQ serta melakukan pemeriksaan gulda darah dengan menggunakan alat easy touch.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mempunyai nilai Self Efficacy baik sebanyak 33 responden (86.8%), self care sebagian besar responden mempunyai nilai Self care baik sebanyak 33 responden (86.8%), dan di dapatkan data stabilitas kadar glukosa darah Sebagian besar responden yang stabil  ada 33 orang (86.8%) berdasarkan hasil penelitian di desa ketompen.Meningkatkan self efficacy dan self care sangat penting untuk penderita DM tipe 2 karena dengan self efficacy yang baik akan memiliki keyakinan maupun kesadaran diri akan sembuh dari penyakitnya sehingga kadar glukosa darah nya akan tetap stabil.

Downloads

Published

2025-10-07

How to Cite

Umi Wardana, Dodik Hartono, & Alwin Widhiyanto. (2025). Hubungan Self Efficacy Dan Self Care Dengan Stabilitas Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Ketompen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(10), 346–356. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i10.1968

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>