Hubungan Kecanduan Telepon Pintar (Smartphone Addiction) Dengan Kecenderungan Perilaku Phone Snubbing (Phubbing) Pada Remaja Kelas X Di SMAN 3 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i11.1987Keywords:
Kecanduan Smartphone, Kecenderungan Perilaku Phubbing, RemajaAbstract
Indonesia memiliki tingkat kecanduan smartphone tertinggi di dunia, dengan lebih dari 19% remaja mengalami kecanduan. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam durasi online remaja, dari 7,27 jam menjadi 11,6 jam per hari (peningkatan 59,7%) pada 2.933 remaja yang disurvei di 34 provinsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan smartphone dengan kecenderungan perilaku phubbing remaja di SMAN 3 Tuban. Desain penelitian ini diklasifikasikan sebagai studi correlational dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diteliti terdiri dari 251 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 154 siswa yang dipilih menggunakan teknik probability sampling melalui metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner SAS-SV dan PS. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian terhadap 154 siswa SMAN 3 Tuban menunjukkan bahwa sebagian besar berada pada tingkat kecanduan smartphone sedang sebanyak 97 orang (63%), dengan kecenderungan perilaku phubbing hampir setengahnya berada pada kategori sedang sebanyak 50 orang (32,5%). Uji Spearman Rank Correlation dengan taraf signifikansi <0,05, menghasilkan nilai p-value <0,001, menandakan hubungan yang signifikan antara kecanduan smartphone dan perilaku phubbing, dengan koefisien korelasi -0,595 yang menunjukkan hubungan kuat dan negatif. Kecanduan smartphone di kalangan remaja telah menjadi fenomena global yang memengaruhi dinamika sosial sehari-hari. Salah satu dampaknya adalah meningkatnya perilaku phubbing, di mana remaja lebih memilih interaksi digital daripada komunikasi langsung dengan orang di sekitarnya. Kondisi ini menyoroti perlunya pendidikan digital yang seimbang dan dorongan untuk membangun kesadaran akan pentingnya koneksi antarmanusia di era teknologi yang kian mendominasi.







