Sikap Ibu Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Batita Yang Tersedak Di Desa Sukomoro Kecamatan Papar Kabupaten Kediri
Keywords:
Sikap ibu, Batita yang tersedakAbstract
Kasus tersedak sering terjadi pada anak-anak terutama pada anak berusia 0-36 bulan hal ini dikarenakan saluran pernafasan anak yang masih kecil dan sempit, serta kemampuan anak untuk mengunyah makanan belum sempurna, sehingga menyebabkan korban sulit bernafas dan kekurangan oksigen, bahkan apabila tidak tertangani segera akan menimbulkan kematian. Penanganan kasus tersedak membutuhkan sikap yang tepat, dalam hal ini sikap ibu sebagai orang yang paling dekat dengan anak. Tujuan untuk mengidentifikasi sikap ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada batita yang tersedak di Desa Sukomoro Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Desain penelitian deskriptif, dengan populasi penelitian sebanyak 69 responden, sampel 59 responden, teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi, variabel yaitu sikap ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada batita yang tersedak, instrument penelitian lembar kuesioner. Analisa hasil penelitian menggunakan prosentase dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar dari responden memiliki sikap baik (66%), hampir setengah dari responden memiliki sikap cukup (27%), dan sebagian kecil responden memiliki sikap kurang (7%). Sikap ibu yang dalam memberikan pertolongan pertama saat batita tersedak ini di pengaruhi oleh keaktifan mengikuti posyandu batita, pernah menolong batita yang tersedak, umur anak (0-12 bulan), umur ibu, jumlah anak, dan pendidikan terakhir ibu. Diharapkan ibu dapat meningkatkan sikapnya dengan cara aktif mencari informasi tentang tata laksana pertolongan pertama pada batita yang tersedak dari berbagai sumber contohnya dari penyuluhan, petugas kesehatan saat di posyandu atau di puskesmas, dan untuk petugas kesehatan di desa di harapkan dapat memberikan penyuluhan kesehatan tentang tata laksana pertolongan pertama pada batita yang tersedak.







