Hubungan Sikap Ibu Bekerja Dalam Pemberian Asi Ekslusif Umur 0-6 Bulan Dengan Berat Badan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe
Keywords:
Sikap Ibu Bekerja, Asi Ekslusif, Berat Badan Bayi, Bayi 0-6 bulanAbstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif di Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya sekitar 37,3%. Salah satu faktor yang membuat pemberian ASI ekslusif masih rendah yaitu status pekerjaan ibu dimana ibu yang bekerja akan memiliki waktu lebih sedikit dengan anak sehingga mmereka juga jarang memberikan ASI ekslusif. ASI ekslusif yang diberikan pada usia 6 bulan pertama akan memperngaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Adakah Hubungan Sikap Ibu Bekerja Dalam Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Dengan Berat Badan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Desain dari penelitian ini mengunakan desain observasional korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan non probability sampling. Kuisioner yang digunakan adalah Maternal Towards Breasfeeding questionery dan Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan anak dengan melihat buku KMS berat badan pada anak. Hasil Uji korelatif menunjukan jika nilai p=0,010 dimana nilai ini < 0,050 hal ini menunjukan jika ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI dengan status berat badan. Pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bayi serta penunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Balita dengan status gizi kurus lebih banyak merupakan balita yang tidak diberikan ASI eksklusif, demikian pula dengan balita gemuk. Sedangkan pada balita normal lebih banyak merupakan balita yang diberikan ASI eksklusif. Analisis mendapatkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita Air Susu Ibu