Hubungan Keterlambatan Jam Operasi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Operasi Elektif Di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Rizani Paiton
Keywords:
Keterlambatan Jam Operasi, Kecemasan, Pasien Operasi ElektifAbstract
Ruang operasi merupakan tempat diselenggarakannya tindakan pembedahan secara elektif maupun akut. Keterlambatan jam operai salah satunya dapat mengakibatkan kecemasan pada pasien. Kecemasan merupakan gangguan emosi yang ditandai oleh perasaan tegang, khawatir, takut dan gelisah dengan suatu keadaan yang dianggap sebagai ancaman sehingga operasi kemungkinan akan dibatalkan atau ditunda, dimana keterlambatan jam operasi erat kaitannya dengan kecemasan pasien operasi elektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterlambatan jam operasi dengan tingkat kecemasan pasien operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Rizani.Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Rizani berjumlah 250 orang, penentuan sampel menggunakan tekhnik Accidental sampling sebanyak 99 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale dan lembar observasi keterlambatan jam operasi. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating, selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman Rank Test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok keterlambatan operasi elektif yang terbanyak adalah kelompok terlambat yaitu sejumlah 53 responden (53,5%), dan kelompok kecemasan yang terbanyak adalah kelompok kecemasan ringan yaitu sejumlah 55 responden (55,6%), hasil uji analisis mengunakan Spearman Rank Test ada hubungan keterlambatan jam operasi dengan tingkat kecemasan pasien operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Rizani, (p-valeu= 0,000 < α =0,05). Setiap pasien yang akan mengahadapi operasi pasti mengalami kecemasan. Semakin lama waktu tunggu oporasi akan semakin membuat pasien bertambah cemas, maka untuk menguragi kecemasan itu sendiri maka diperlukan kematangan pribadi, pemahaman dalam menghadapi tantangan, harga diri,dan mekanisme koping yang digunakan