Penerapan Kompres Bawang Merah Untuk Menurunkan Demam Pada Balita Di Kecamatan Sawit Boyolali
Keywords:
Demam, Kompres Bawang Merah, BalitaAbstract
Angka kejadian demam di Indonesia diperkirakan sekitar 1,5% atau setara dengan 1.500 kasus per 100.000 penduduk penduduk Indonesia. Berdasarkan data prevalensi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Boyolali pada tahun 2019, sebanyak 44.442 orang dilaporkan mengalami episode demam. Angka tersebut menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2020, dengan jumlah kasus demam yang dilaporkan mencapai 46.142 kasus. Akibatnya, angka kejadian demam per 100.000 penduduk meningkat menjadi 57,18. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Boyolali jumlah penyakit yang diawali dengan demam yaitu sebanyak 13.141 penderita (Dinkes Kota Boyolali, 2020). Berdasarkan data dari puskemas sawit data demam Balitausia 1-3 tahun pada tahun 2021-2022 terhadap 427 Balita yang mengalami demam dan puskemas sawit mengalami peningatan. Tujuan: Untuk mendeskripsikan hasil implementasi kompres bawang merah dalam menurunkan demam pada balita Metode: Studi kasus kepada 2 responden dengan melakukan pemberian kompres bawang merah pada balita usia 1-3 tahun selama 3 hari dan suhu diukur menggunkan alat termometer aksila. Hasil: Dari kedua responden didapatkan, responden An. S mengalami penurunan suhu tubuh yang sebelumnya 38,2°C menjadi 36°C. sedangkan respon An. B sebelum diberikan terapi didapatkan suhu tubuh 39,2°C menjadi 36,4.°C adanya penurunan suhu setelah dilaksanakannya kompres dengan bawang merah. Kesimpulan: Kompres bawang merah dapat mengurangi demam Balita.







