Gambaran Karakteristik Orang Tua Dengan Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Surakarta
Keywords:
Autism Spectrum Disorder, Pola AsuhAbstract
Rekap Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Provinsi Jawa Tengah, 2021 mengemukakkan bahwa anak dengan penyandang autis atau tuna laras adalah sebanyak 1.271 anak dan terjadi peningkatan pada angka tersebut ingkat pada tahun 2022. Sedangkan di Surakarta sendiri tercatat ada 10 desa yang terdapat anak dengan berkebutuhan kusus autism atau tuna laras. Pemilihan pola asuh oleh orang tua dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, usia, riwayat pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi. Tujuan : Mengetahui gambaran karakteristik pola asuh orang tua terhadap anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Sekolah Luar Biasa (SLB) Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 50 responden yaitu orang tua siswa dengan Autism Spectrum Disorder. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata orang tua yang memiliki anak yang mengidap ASD menggunakan pola asuh demokratis adalah delapan puluh dua persen dari total responden. Kesimpulan : Pola asuh yang paling banyak dipilih atau digunakan oleh orang tua kepada anaknya adalah pola asuh demokratis.