Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Kader Posyandu Dengan Kemampuan Deteksi Dini Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan Tahun 2023
Keywords:
Kemampuan deteksi dini stunting, Pendidikan, PengetahuanAbstract
Stunting dapat disebabkan salah satunya oleh rendahnya pendidikan dan kurangnya pengetahuan orang tua dan kader posyandu yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan terhadap anak. Prevelensi stunting di wilayah kerja puskesmas Cigandamekar merupakan tertinggi di Kabupaten Kuningan dengan memiliki prevelensi stunting 625 (26,8%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan kader posyandu dengan kemampuan deteksi dini stunting di wilayah kerja puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan tahun 2023.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analitik deskriptif cross-sectional. Populasi dalam penelitan ini adalah kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan dengan jumlah sampel 57 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk lembar checklist. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Rank Spearman. Hasil : Hampir seluruh responden berpendidikan menengah (84,2%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik (71,9%), dan hampir setengah responden memiliki kemampuan dalam kategori sedang (47,4%). Hasil uji Rank Spearman menunjukkan ada hubungan antara pendidikan kader posyandu dengan kemampuan deteksi dini stunting (p-value = 0,034) dan ada hubungan antara pengetahuan kader posyandu dengan kemampuan deteksi dini stunting (p-value = 0,015). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pendidikan dan pengetahuan kader posyandu dengan kemampuan deteksi dini stunting di wilayah kerja puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan Tahun 2023