Analisis Pola Asuh Orang Tua Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2023
Keywords:
Toilet Training, Parenting, ToddlerAbstract
Toilet training secara umum dapat dilaksanakan pada semua anak yang sudah memulai memasuki fase kemandirian pada anak. Suksesnya toilet training tergantung pada kesiapan yang ada pada diri anak, orang tua dan keluarga, seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan anak secara fisik sudah kuat atau mampu. Berdasarkan observasi yang dilakukan bulan maret 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas, terdapat 48 anak balita, ditemukan fakta dan permasalahan masih ada anak yang menggunakan pempers, serta anak belum bisa mengatakan pipis dan pup. Orang tua yang santai atau membiarkan anak serta tidak memberikan aturan yang mengajarkan anak untuk toilet training, dampaknya anak terbiasa untuk pipis dan pup dalam celana. Jadi pola asuh orang tua yang bermacam-macam otoriter, permisif dan demokratis bisa dilaksanakan dengan baik untuk memberikan pemahaman tentang toilet training pada orang tua supaya toilet training bisa berhasil diajarkan pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian ini cross sectional study. Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan keberhasilan Toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dengan nilai ???? = 0,001 < ???? = 0,05. Saran bagi institusi pendidikan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan dokumentasi ilmiah, diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya, Bagi orang tua, peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan pada orang tua tentang pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training dan orang tua mampu menerapkan toilet training pada anak dengan baik dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar bisa lebih luas lagi dalam hal ruang lingkup penelitiannya seperti menambahkan jumlah sampel penelitian dan desain penelitian.