Hubungan Dukungan Emosional Keluarga Dengan Psychological Well-Being Pada Pasien Pasca Stroke Di Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo
Keywords:
Pasca Stroke, Dukungan emosional keluarga, Psychological Well-beingAbstract
Stroke menjadi masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Stroke memerlukan perawatan jangka panjang untuk membantu penderitanya benar-benar pulih. Pentingnya dukungan emosional keluarga dalam proses permulihan agar Psychological Well-being dan kualitas hidup pasien pasca stroke tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Dukungan Emosional Keluarga dengan Psychological Well-being pada Pasien Pasca Stroke di Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo.Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi Seluruh pasien pasca stroke di Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo berjumlah 32 orang, penentuan sampel menggunakan tekhnik Total sampling sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner dukungan emosinal keluarga dan Psychological Well-being. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating, selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman Rank Test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dukungan Emosional Keluarga yang terbanyak adalah kelompok dukungan emosional keluarga sedang yaitu sejumlah 17 responden (53,1%).Psychological Well-being pada Pasien Pasca Stroke yang terbanyak adalah kelompok Psychological Well-being sedang sebanyak 12 responden (37,5%). hasil uji analisis mengunakan Spearman Rank Test Ada Hubungan Dukungan Emosional Keluarga dengan Psychological Well-being pada Pasien Pasca Stroke di Puskesmas Ketapang Kota Probolinggo nilai yaitu p=0,000 dengan tingkat signifikan 0,05 (p=0,000 ≤α 0,05).Dukungan emosional keluarga mempunyai peranan penting khususnya pada pasien pasca stroke karena menyangkut kesejahteraan psikologis yang dapat meningkatkan motivasi penderita untuk sembuh, hal ini dikarenakan dukungan emosional keluarga mencakup ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap penderita pasca stroke yang di berikan keluarga selaku pihak yang paling dipercaya oleh penderita
 
						 
							








