Hubungan Pemeriksaan Penderita TBC Dengan Kepercayaan Diri Pada Pasien Di Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo
Keywords:
Suspek TB; Kepercayaan diri; Mycobacterium TuberculosisAbstract
Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan global, diperkirakan ada sebanyak 10 juta kasus TB pada tahun 2019. Bakteri Mycobacterium Tuberculosis dapat menyerang berbagai organ tubuh terutama paru-paru. Penderita TB paru mengalami perubahan pada kesehatan fisik, keadaan psikis dan kehidupan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemeriksaan penderita TBC dengan kepercayaan diri pada pasien di puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan populasi seluruh pasien Suspect TBC di Puskesmas Wonoasih. Teknik sampling menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 35 pasien yang dilakukan pada 7 Juni sampai dengan 21 Juni 2023. Instrumen yang digunakan berupa Form Skrining Gejala TB dan kuesioner kepercayaan diri. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating, selanjutnya di analisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden kategori Terduga yakni 62,86% dan sebagian kecil dengan kategori Tidak terduga yakni 37,14%, bahwa lebih dari setengah responden dengan kategori kepecayaan tinggi yakni 54,29% dan hampir setengah dari responden dengan kategori kepercayaan diri rendah yakni 45,71%. Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat p - valeu = 0,003 < α =0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan pemeriksaan penderita TBC dengan kepercayaan diri pada pasien di puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo. Untuk menemukan kasus TB perlu dukungan dari bebagai pihak dan kepercayaan diri dari penderita yang telah mempunyai pengetahuan yang memadai tentang penyakit TB dan sikap yang positif untuk melakukan serangkaian pemeriksaan guna mendukung gerakan bersama menuju eliminasi TBC 2030