Penerapan Terapi Foot Massage Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
Keywords:
Lansia, Foot Massage, HipertensiAbstract
Pravalensi hipertensi lanjut usia mencapai 22% hal ini menimbulkan semakin besarnya dampak pada kesehatan lansia. Namun terdapat intervensi yang dapat di terapkan pada hipertensi yaitu foot massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi foot massage pada lansia untuk penurunan tekanan darah serta mengetahui hasil pemberian asuhan keperawatan kepada lansia hipertensi dengan pendekatan proses keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pengambilan data pada kasus dengan Observasi, wawancara, dokumentasi, catatan keperawatan dan partisipasi aktif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tensimeter (sphygmomanometer). Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang lansia 60 – 74 tahun yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hasil studi kasus ini didapat bahwa penerapan terapi foot massage yang dilakukan langsung oleh penulis kepada subyek dapat berpengaruh terhadap perubahan nilai tekanan darah sistol maupun diastol yang dilakukan secara rutin 5 hari berturut - turut. Hasil dalam studi ini menunjukkan rata – rata nilai tekanan darah sebelum dilakukan terapi foot massage yaitu nilai tekanan darah sistolik 160 – 170 mmHg dan nilai tekanan darah diastolik 85 – 100 mmHg dan sudah dilakukan terapi foot massage yaitu tekanan darah sistolik 165 - 155 mmHg dan nilai tekanan darah diastolik 90 – 80 mmHg. Bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat melakukan penerapan terapi foot massage secara mandiri yang dilakukan 1 kali sehari dipagi hari.